Indonesia Pada Era Reformasi
Masa Akhir Orde Baru Krisis moneter yang melanda Thailand pada awal Juli 1997,merupakan permulaan peristiwa yang mengguncang nilai tukar mata uang negara-negara di Asia,seperti Malaysia,Filipina,Korea,dan Indonesia.Rupiah yang berada pada posisi nilai tukar Rp 2.500,00/US$ terus mengalami kemerosotan.Situasi ini mendorong presiden Soeharto meminta bantuan IMF( International Monetary Fund ).Persetujuan bantuan IMF dilakukan pada Oktober 1997 dengan syarat pemerintah Indonesia harus melakukan pembaruan kebijakan-kebijakan,terutama kebijakan ekonomi.Di antara syarat-syarat tersebut adalah penghentian subsidi dan penutupan 16 Bank Swasta.Namun usaha ini tidak menyelesaikan masalah. Bank Pacific,salah satu bank Yang di likuidasi pada akhir pemerintahan Soeharto Upaya pemerintah menguatkan nilai tukar rupiah melalui Bank Indonesia dengan melakukan intervensi pasar tidak mampu membendung nilai tukar rupiah yang terus merosot.Nilai tukar rupiah yang berada pada posisi Rp 4.000,00/U