Revolusi Industri

Saat ini industri mengalami perkembangan yang sangat pesat,dari industri rumahan hingga tingkat industri besar.Perkembangan industri di Indonesia tidak lepas dari pengaruh Revolusi industri yang terjadi di Inggris pada abad XVIII.
Revolusi Industri

Pengertian Revolusi Industri

Revolusi industri berarti,perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi dengan menggunakan mesin-mesin,baik untuk tenaga penggerak maupun untuk proses produksi (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:1172).
Revolusi Industri terjadi sekitar tahun 1750-1850.Pada periode ini terjadi perubahan besar-besaran di berbagai bidang,seperti pertanian,manufaktur,pertambangan,transportasi,dan teknologi.Perubahan ini mengakibatkan berubahnya kondisi masyarakat di berbagai bidang kehidupan seperti sosial,ekonomi,dan budaya.

Latar Belakang Revolusi Industri

Pada awal abad XVIII sebagian besar masyarakat Eropa masih menggunakan cara tradisional dalam kegiatan produksinya.Mereka bekerja dengan sistem manual dan mengandalkan ketrampilan tangan.Mereka bekerja di rumah-rumah ataupun bengkel kecil sebagai tempat produksi.
Perempuan Pada Masa Revolusi Industri

Munculnya Revolusi Industri di Inggris di latarbelakangi oleh faktor ekstern dan faktor intern.Faktor ekstern yang melatarbelakangi munculnya Revolusi Industri antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan lembaga-lembaga riset.Sementara itu,faktor intern yang melatarbelakangi Revolusi Industri di Inggris yaitu Revolusi Agraria;adanya kekayaan alam yang melimpah;keberadaan tenaga ahli dalam perindustrian;tanah jajahan yang luas;banyaknya tenaga kerja;adanya kebebasan berusaha;modal yang besar;serta adanya jaminan stabilitas keamanan dari pemerintah Inggris.
Transportasi pada masa Revolusi Industri

Perkembangan Revolusi Industri

Revolusi industri pertama kali terjadi pada industri tekstil,hal ini di sebabkan permintaan  bahan pakaian dari kapas semakin meningkat.Oleh karena itu,di perlukan penyempurnaan alat pintal dan tenun yang menggunakan mesin.Mesin pada industri tekstil pada awalnya masih di gerakkan menggunakan kincir angin.
Memasuki pertengahan abad XIX banyak penduduk Inggris mulai tinggal di kota.Sebagian besar dari mereka bekerja di pabrik besar,toko,kantor,jaringan kereta api,dan bisnis-bisnis lain.Kemunculan Revolusi Industri menyebabkan berdirinya Industri-industri yang menyerap banyak tenaga kerja.Proses perkembangan Industri-industri pada masa Revolusi Industri sebagai berikut:
  1. Domestic System atau Home Industry,Pada tahap ini industri masih di kerjakandi rumah-rumah dengan peralatan sederhana.Industri pada tahap in i menghasilkan barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari.
    Home Industri
  2. Manufactur Industry,Pada tahap manufaktur industri sudah mulai di kerjakan pada tempat tertentu sebagai lokasi produksi.Lokasi ini sekaligus di gunakan sebagai tempat penjualan hasil produksi.Industri pada tahap manufaktur menyerap tenaga kerja sekitar sepuluh orang pekerja.
    Industri manufaktur
  3. Factory System,Industri pada tahap factory system sudah mulai menggunakan mesin dalam proses produksinya.Industri pada tahap ini menyerap banyak tenaga kerja.Pabrik hanya di gunakan sebagai tempat produksi.Sementara itu untuk penjualan hasil produksi di lakukan di tempat lain di luar tempat produksi.
    Factory system
Itulah perkembangan revolusi di Inggris,yang kemudian menjalar ke negara-negara lain di Eropa.

Pengaruh Revolusi Industi Bagi Masyarakat Dunia Dan Indonesia

Pengaruh Revolusi Industri Bagi Masyarakat Dunia

  1. Perkembangan Industrialisasi
  2. Perubahan Sistem sosial
  3. Munculnya paham-paham baru

Pengaruh Revolusi Industri bagi Masyarakat Indonesia

  1. Perkembangan Industri
  2. Peningkatan laju Urbanisasi


 

Comments

Popular posts from this blog

Reformasi Gereja

Peradaban Mesopotamia

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA