Revolusi Perancis

Revolusi Prancis merupakan suatu proses perubahan yang terjadi pada tahun 1789-1871.Revolusi Prancis di sebut juga revolusi Juli karena meletus pada bulan Juli,tepatnya 14 Juli 1789.Revolusi Prancis muncul sebagai reaksi terhadap kekuasaan raja yang sewenang-wenang (absolut).

Kerusuhan di penjara Bastille


 PEMIKIRAN-PEMIKIRAN YANG MELATARBELAKANGI REVOLUSI PRANCIS

Sebelum Revolusi Prancis masyarakat Prancis di bedakan menjadi tiga golongan yaitu,Kaum Rohaniawan(golongan 1),Kaum Bangsawan(golongan 2),dan Rakyat jelata(golongan 3).
Rakyat prancis hidup dalam penderitaan karena harus membayar pajak yang tinggi.Rakyat juga diwajibkan membayar utang-utang negara yang sangat besar.Pada masa itu anggaran keluarga raja di samakan dengan anggaran negara.Akibatnya,Prancis mengalami pembengkakan anggaran keuangan dan memiliki banyak utang
Untuk menutupi defisit keuangan,Prancis menetapkan pajak yang tinggi untuk semua golongan masyarakat.Akan tetapi dalam pelaksanaanya hanya rakyat yang di bebani pajak.Bahkan,raja menyelewengkan hasil pajak untuk membiayai kehidupan keluarga raja.Kondisi sosial masyarakat yang buruk melatarbelakangi terjadinya Revolusi Prancis.

BERLANGSUNGNYA REVOLUSI PRANCIS 

Pemerintahan yang sewenang-wenang akan mendatangkan reaksi keras dari rakyat.Pelaksanaan Revolusi Prancis memperoleh dukungan sepenuhnya oleh rakyat Prancis.Revolusi Prancis di iringi semangat kebebasan (Liberte),Persamaan (egalite),dan Persaudaraan (fraternite).
Pada tanggal 5 Mei 1789 Raja Louis XVI memanggil Etats Generaux untuk melakukan sidang membahas keuangan negara yang semakin parah.Dalam sidang ini golongan 1 dan 2 menginginkan pemungutan suara tiap-tiap golongan.Akan tetapi,golongan 3 menghendaki pemungutan suara secara individual.Perbedaan pendapat ini mengakibatkan golongan 3 di usir oleh Raja Louis XVI.Setelah di usir golongan 3 melanjutkan persidangan di lapangan tenis tertutup untuk mewujudkan undang-undang dasar bagi Prancis.
Raja Louis XVI

Pada tanggal 17 Juni 1789 golongan III membentuk dewan nasional menuntut adanya peran politik yang besar dalam pemerintahan.Pada tanggal 20 Juni 1789 Dewan Nasional mengadakan sidang menyusun undang-undang dasar Prancis.Penyusunan undang-undang dasar di anggap mengancam kedudukan raja.Oleh karena itu,Raja Louis XVI mengerahkan 20.000 pasukan untuk membubarkan tersebut.Tindakan Raja Louis XVI menimbulkan kemarahan rakyat Prancis.Rakyat melampiaskan kemarahan dengan menyerbu tempat-tempat yang menjadi simbol kesewenagnan Raja.
Pada tanggal 14 Juli 1789 rakyat menyerbu penjara Bastille,dengan tujuan memperoleh senjata dan bantuan dari orang-orang yang ada dalam penjara.Sejak 14 juli 1789 pemerintahan di kendalikan oleh golongan 3.Pada tanggal 4 Agustus 1789,sebagian besar golongan bangsawan dan pendeta bergabung dalam dewan nasional.Pada tanggal 27 Agustus 1789 Dewan Nasional mengumumkan deklarasi hak-hak manusia dan warga negara.
Revolusi Prancis melahirkan gerakan kontra revolusi yang bertujuan melawan pemerintahan Prancis hasil revolusi.Raja Louis XVI bersama gerakan kontra revolusi berusaha menyusun kekuatan kembali untuk menghancurkan kekuatan rakyat.Akan tetapi usaha tersebut mengalami kegagalan dan menyebabkan kemarahan rakyat.Rakyat selanjutnya mengeksekusi Raja Louis XVI beserta keluarganya dengan menggunakan guillotine
eksekusi Raja louis XVI beserta keluarganya

  








Comments

Popular posts from this blog

Reformasi Gereja

Peradaban Mesopotamia

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA